Proses Komunitas Java (Java Community Process/JCP) didirikan pada tahun 1998, adalah mekanisme formal yang memungkinkan pihak yang berkepentingan untuk mengembangkan spesifikasi teknis standar untuk teknologi Java. Siapapun bisa menjadi Anggota JCP dengan mengisi formulir yang tersedia di situs JCP. Keanggotaan JCP untuk organisasi dan entitas komersial membutuhkan biaya tahunan tetapi bebas untuk individu.
JCP melibatkan
penggunaan Permintaan Spesifikasi Java (Java Spesification Request / JSRs),
yaitu dokumen formal yang menggambarkan spesifikasi yang diusulkan dan
teknologi untuk menambah platform Java. Ulasan publik Formal JSRs akan muncul
sebelum JSR menjadi final dan Komite Eksekutif JCP menilainya di atasnya.
Sebuah JSR akhir menyediakan implementasi referensi yang merupakan implementasi
bebas dari teknologi dalam bentuk kode sumber dan Kompatibilitas Kit Teknologi
untuk memverifikasi API spesifikasi. Sebuah JSR menggambarkan JCP itu sendiri.
Seperti tahun 2009, JSR 215 menggambarkan versi sekarang (2.7) dari JCP.
Sebagai sebuah
platform, Java memiliki dua buah bagian penting, yaitu :
1. Java
Virtual Machine
2. Java Application
Programmig (Java API).
Virtual Machine
Mesin virtual atau
mesin maya (Inggris: virtual machine, disingkat vm) dalam ilmu komputer adalah
implementasi perangkat lunak dari sebuah mesin komputer yang dapat menjalankan
program sama seperti layaknya sebuah komputer asli.
Mesin virtual pada
mulanya didefinisikan oleh Gerard J. Popek dan Robert P. Goldberg pada tahun
1974 sebagai sebuah duplikat yang efisien dan terisolasi dari suatu mesin asli.
Pada masa sekarang ini, mesin-mesin virtual dapat mensimulasikan perangkat
keras walaupun tidak ada perangkat keras aslinya sama sekali.
Contohnya adalah
program yang ditulis dalam bahasa Java akan dilayani oleh Java Virtual Machine
(JVM) dengan cara memberikan perintah-perintah yang dimengerti JVM yang
selanjutnya akan memberikan hasil yang diharapkan. Dengan memberikan layanan
seperti ini kepada program tersebut, perangkat lunak JVM ini berlaku sebagai
sebuah "mesin virtual", sehingga program tidak lagi perlu untuk
mengakses langsung melalui sistem operasi ataupun perangkat keras yang sangat
bervariasi dan memerlukan pemrograman masing-masing secara spesifik.
Mesin virtual
terdiri dari dua kategori besar, dipisahkan menurut cara penggunaan dan tingkat
keterhubungannya dengan mesin-mesin aslinya. Sebuah mesin virtual sistemadalah
perangkat yang berupa platform sistem yang lengkap dan dapat menjalankan sebuah
sistem operasi yang lengkap. Sebaliknya, mesin virtual proses didesain untuk
menjalankan sebuah program komputer tertentu (tunggal), yang berarti mesin
virtual ini mendukung proses tertentu juga. Karakteristik mendasar dari sebuah
mesin virtual adalah batasan-batasan bagi perangkat lunak yang berjalan di
dalam mesin tersebut, sumber daya yang dibatasi, dan tidak dapat mengakses ke
luar tembok batasan dunia maya itu.
Jenis-jenis virtual
machine
Terdapat beberapa
pendekatan dalam mengklarifikasi virtual machine, dan salah satunya adalah
mendefinisikannya menjadi 2 type (Type I dan type II). Klarifikasi ini
didasarkan oleh fakta bahwa kedua type virtual machine ini bekerja dengan lower
level platform yang mirip. Type I VMM tidak menggunakan host operating system,
sedangkan type II VMM menggunakan host operating system. Type II disebut juga
dengan paravirtual machine. Karena type II VMM menggunakan host operating sytem
maka kinerjanya lebih buruk dibandingkan type I VMM.
Keuntungan utama
dari VM adalah :
Beberapa OS lingkungan
bisa hidup berdampingan pada komputer yang sama, dalam isolasi kuat dari satu
sama lain mesin virtual dapat menyediakan set instruksi arsitektur (ISA) yang
agak berbeda dari mesin nyata aplikasi provisioning, pemeliharaan, ketersediaan
tinggi dan pemulihan bencana.
Kelemahan utama
dari VM adalah :
Mesin virtual
kurang efisien dibandingkan mesin yang sebenarnya ketika mengakses hardware
secara tidak langsung ketika VMS multiple bersamaan berjalan pada host fisik
yang sama, setiap VM dapat menunjukkan kinerja yang bervariasi dan tidak stabil
(Kecepatan Eksekusi, dan bukan hasil), yang sangat tergantung pada beban kerja
yang dikenakan pada sistem dengan VM yang lain, kecuali teknik yang tepat
digunakan untuk isolasi temporal antara mesin virtual
Aplikasi Virtual
Machine
Virtual Machine
memungkinkan anda untuk menjalankan Operating System lain berjalan di atas OS
anda. Misalnya anda menggunakan windows dan ingin mencoba Linux untuk sekedar
mencoba anda dapat memanfaatkan fitur dari aplikasi virtual machine ini. Selain
itu juga bisa mencoba berbagai versi OS yang berbeda misalnya Windows XP yang
berjalan di Windows 7 ataupun sebaliknya.
Untuk memungkinkan
hal tersebut dibutuhkan aplikasi yang dapat membuat virtual OS yang berjalan di
atas aplikasi lain. Berikut 5 aplikasi pada Virtual Machine Terbaik yang patut
anda coba :
Virtual Box (Free,
Linux, Windows,Mac,Solaris)
Virtual Box
memberikan segala kemudahan dalam kebebasan. Banyak fitur yang disediakan
virtual box seperti multiple support cross platform, kemudahan sharing files
dan yang terpentinga adalah gratis.
VM Ware Player
(Free / Premium, Linux, Windows)
VM Ware ada 2 versi
yaitu VM Ware Player dan VM Ware workstation. Jika anda hanya ingin
menggunakan ini untuk mencoba di komputer anda ataupun laptop anda bisa mencoba
versi yang free dengan menggunakan VM Ware Player. Jika level perusahaan
enterprices dengan berbagai fitur seperti easy virtual machine creation,
hardware optimization, driver-less guest OS printing—and adds in the ability to
clone machines, take multiple snapshots of the guest OS anda harus menggunakan
VM Ware Workstation.
Parallell
(Free/Premium, Windows , Mac , Linux)
Parallel memang
secara khusus memberikan perhatian untuk menjalankan OS lain di atas Mac tetapi
bisa juga untuk OS lainnya. Versi gratis juga dapat anda unduh disini.Parallel
juga memudahkan anda dalam sharing files, clipboard, transparent printer, dan
peripheral support
QEMU (Free,
Linux)
Pengguna setia
linux bisa menggunakan QEMU sebagai salah satu alternatif solusi untuk
menjalankan virtual machine di laptop atau komputernya. QEMU dibangun
menggunakan KVM system (Kernel-based Virtual Machine).
Aplication Programing Interface (APIs)
JAVA APPLICATION
PROGRAMMING INTERFACE (JAVA API). Java API merupakan komponen-komponen dan
kelas JAVA yang sudah jadi, yang memiliki berbagai kemampuan. Kemampuan untuk
menangani objek, string, angka, dsb.
Java API terdiri
dari tiga bagian utama:
Java Standard
Edition (SE), sebuah standar API untuk merancang aplikasi desktop dan applets
dengan bahasa dasar yang mendukung grafis, keamanan, konektivitas basis data
dan jaringan.
Java Enterprose
Edition (EE), sebuah inisiatif API untuk merancang aplikasi serverdengan
mendukung untuk basis data.
Java Macro
Edition (ME), sebuah API untuk merancang aplikasi yang jalan pada alat kecil
seperti telepon genggam, komputer genggam dan pager.
Beberapa fitur yang
ditawarkan Java API yang digunakan oleh user yang berkecimpung di dunia
java :
1. Applet
Java Applet
merupakan program Java yang berjalan di atas browser. Penggunaan applet ini
akan membuat halaman HTML lebih dinamis dan menarik.
2. Java Networking
3. Java Database
Connectivity (JDBC)
JDBC API terdiri
atas class dan interface yang ditulis dalam bahasa Java untuk sebagai alat bantu
bagi pembuat program (developer ) dan menyediakan sekumpulan API untuk mengatur
keamanan mengakses database seperti Oracle, MySQL, PostgreSQL, Microsoft SQL
Server. Jadi keunggulan API JDBC dapat mengakses sumber data dan berjalan pada
semua Platform yang mempunyai Java Viortual Machine (JVM).
4. Java Server
Pages (JSP)
JSP adalah suatu
teknologi web berbasis bahasa pemrograman Java dan berjalan pada platform Java.
JSP merupakan engembangan dari Servlet serta merupakan bagian dari teknologi
Java 2 Platform, Enterprise Edition (J2EE).
5. Java Card
Platform yang ada
pada JAVA dikembangkan oleh yang namanya Java Community Process (JCP). JCP
didirikan pada tahun 1998, merupakan suatu proses formal yang memungkinkan
pihak-pihak yang tertarik untuk terlibat dalam mengembangkan versi dan fitur
dari platform JAVA tersebut. Di dalam JCP terdapat yang namanya Java
Specification Request’s atau JSRs. JSRs adalah kumpulan dokumen formal yang
menggambarkan spesifikasi dan teknologi yang diusulkan oleh orang-orang yang
terlibat dalam JCP untuk melakukan penambahan fitur-fitur yang terdapat pada
platform JAVA tersebut.
Publik formal
review dari JSRs akan muncul sebelum JSRs final di putuskan oleh komite
eksekutif JCP. JSRs terakhir yang menyediakan implementasi referensi yang
merupakan implementasi teknologi dalam bentuk kode sumber dan teknologi
kompatibilitas kit untuk melakukan verifikasi terhadap Java API. Jadi dapat
dikatakan bahwa sebuah JSRs menggambarkan JCP itu sendiri.
Sumber :
2.
Jurnal
: Java Persistence dengan JBoss Seam
WH Utomo, JE Istiyanto - Jurnal Informatika, 2011 - majour.maranatha.edu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar