MANAJEMEN DATA
Manajemen data melibatkan semua disiplin yang berhubungan dengan manajemen data sebagai sumber daya yang berguna. Definisi resmi dari DAMA (Inggris: Demand Assigned Multiple Access) adalah "manajemen data adalah pengembangan dan penerapan arsitektur, kebijakan, praktik, dan prosedur yang secara benar menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan." Definisi ini cukup luas dan mencakup sejumlah profesi yang tidak bersentuhan langsung secara teknis dengan aspek tingkat rendah manajemen data seperti manajemen basis data relasional.
MANAJEMEN DATA SISI CLIENT/SERVER
A. Karakteristik Client/Server
Client dan Server merupakan item proses (logika) terpisah
yang bekerja sama pada suatu jaringan komputer untuk mengerjakan suatu tugas :
- Service : Menyediakan layanan terpisah yang berbeda
- Shared resource : Server dapat melayani beberapa client pada
saat yang sama dan mengatur pengaksesan resource
- Asymmetrical Protocol : antara client dan server merupakan
hubungan one-to-many. Client memulai komunikasi dengan mengirim request ke
server. Server menunggu permintaan dari client. Kondisi tersebut juga
memungkinkan komunikasi callback.
- Transparency Location : proses server dapat ditempatkan pada
mesin yang sama atau terpisah dengan proses client. Client/server akan
menyembunyikan lokasi server dari client.
- Mix-and-match : tidak tergantung pada platform
- Message-based-exchange : antara client dan server
berkomunikasi dengan mekanisme pertukaran message.
- Encapsulation of service : message memberitahu server apa
yang akan dikerjakan
- Scalability : sistem C/S dapat dimekarkan baik vertikal
maupun horisontal
- Integrity : kode dan data server diatur secara terpusat,
sedangkan pada client tetap pada komputer tersendiri.
B. Arsitektur Client/Server
Menggunakan LAN untuk mendukung jaringan PC. Masing-masing
PC memiliki penyimpan tersendiri. Berbagi hardware atau software .
C. Arsitektur Database Server
Klien bertanggung jawab dalam mengelola antar muka pemakai
(mencakup logika penyajian data, logika pemrosesan data, logika aturan bisnis). Database server bertanggung jawab pada penyimpanan,
pengaksesan, dan pemrosesan database. Database serverlah yang dituntut memiliki kemampuan
pemrosesan yang tinggi, Beban jaringan menjadi berkurang, Otentikasi pemakai, pemeriksaan integrasi, pemeliharaan data
dictionary dilakukan pada database server. Database server merupakan implementasi dari two-tier
architecture
Teknologi untuk membentuk aplikasi Web yang dinamis :
a).Teknologi pada sisi Klien (client-side technology) :
1. Kontrol Active X
2. Java applet
3. Client-side script (JavaScript dan VBScript)
4. DHTML (CSS / Cascading Style Sheets)
b). Teknologi pada sisi Server (server-side technology) :
1. CGI
2. FastCGI
3. Proprietary Web Server API (ISAPI dan NSAPI)
4. Active Server Pages (ASP)
5. Java Server Pages (JSP) dan Java Servlets
6. Server-side JavaScript
7. PHP
Pesatnya perkembangan bagi komunikasi bergerak mendorong
para operator layanan berlomba untuk memperkaya macam layanannya guna menambah
pemasukan bagi perusahaanya. Komunikasi data bergerak, misalnya untuk akses
internet. Pengenalan WAP (Wireless Application Protocol) telah menunjukkan
potensi sebagai layanan internet nirkabel/ WAP merupakan protocol global
terbuka yang memungkinkan para pengguna mengakses layanan-layanan on-line dari
layar kecil pada telepon genggam dengan menggunakan built-in browser. WAP
bekerja pada berbagai teknologi jaringan bergerak, yang memungkinkan pasar
missal bagi penciptaan layanan data bergerak.
Contoh dari layanan bergerak adalah GPRS. GPRS merupakan
system transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip
'tunnelling'. GPRS tidak menawarkan laju data tinggi yang memadai untuk
multimedia nayata, tetapi GPRS merupakan kunci untuk menghilangkan beberapa
batas pokok bagi layanan-layanan data bergerak.
Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan bahwa GPRS
merupakan teknologi kunci untuk data bergerak :
- Memperkaya utility investasi untuk perangkat GSM yang sudah
ada.
- Merupakan teknologi jembatan yang bagus menuju generasi ke
3.
- Mampu memanfaatkan kemampuan cakupan global yang dimiliki
GSM.
- Menghilangkan atau mengurangi beberapa pembatas bagi akses
data bergerak.
- Memiliki laju data sampai 115 kbps yang berarti dua kali
lipat daripada koneksi 'dial up' 56 kbps yang berlaku.
- Menampakan diri sebagai komunikasi yang 'selalu' terhubung
sehingga memiliki waktu sesi hubungan yang pendek dan akses langsung ke
internet.
Sumber :
1. URL : https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_data
2. Anton L, "Jurnal : Manajamen Data dan Telematika." Hal. 5-15. Semarang, 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar