DEFINISI
YOGHURT
Yogurt adalah susu yang dibuat
melalui fermentasi bakteri. Yoghurt dapat dibuat dari susu apa saja, termasuk
susu kacang kedelai. Tetapi produksi modern saat ini di dominasi dari susu
sapi. Fermentasi gula susu (laktosa) menghasilkan asam laktat yang berperan
dalam protein susu untuk menghasilkan tekstur seperti gel dan bau yang unik
pada yoghurt (Buckle et al, 1987).
Yoghurt
sejak dulu digemari di Eropa dan Amerika. Masyarakat Belanda merupakan konsumen
yoghurt tertinggi di dunia, kemudian disusul oleh Swiss, Prancis, Jepang dan
negara-negara lainnya. Masyarakat Eropa, Timur Tengah, dan Jepang lebih
menyukai yoghurt dengan kandungan mikroba hidup (Everlasting, 2010).
PROSES PEMBUATAN
YOGHURT
Prinsip pembuatan
yoghurt adalah fermentasi, proses ini sangat lambat dan tidak terduga karena tergantung bakteri yang
melekat di dalam susu
(Julene, 2011). Bakteri tersebut akan menguraikan laktosa
(gula susu)
menjadi asam laktat dan berbagai komponen
aroma dan citarasa. Menurut Frazier
danWesthoff (1978), starter atau bakteri terbaik untuk pembuatan
yoghurt adalahcampuran L. bulgaricus clan S. thermophillus. Dosis starter yang
diberikan akan mempengaruhi tingkat keasaman yoghurt yang
dihasilkan. Biasanya dengan dosis 2-5% starter yoghurt yang aktif dalan suhu
inkubasi 45° C selatna 4-6 jam akin menghasilkan yoghurt dengan keasaman
0,7-1,0% (Dewipadma, 1978).
Lactobacillus bulgaricus
|
Streptococcus thermopilus
|
|
Kingdom
|
Prokariotik
|
Prokariotik
|
Diviso
|
Schizophyta
|
Schizophyta
|
Kelas
|
Eubacteriales
|
Eubacteriales
|
Familia
|
Lactobacillaceae
|
|
Genus
|
Lactobacillus
|
Eubacteriales
|
Spesies
|
Lactobacillus
bulgaricus
|
Streptococcus
thermopilus
|
Yoghurt pada umumnya dibuat dari susu segar, susu ini dapat berupa susu cair langsung tetapi yang
perlu diperhatikan, susu yang
digunakan harus susu putih (Rocha,
2009). Yoghurt juga dapat dibuat dari susu skim
(susu tanpa lemak) yang
dilarutkan dalam air dengan perbandingan tertentu bergantung pada kekentalan produk yang
diinginkan. Selain dari susu hewani,
belakangan ini yoghurt juga dapat dibuat dari campuran susu skim
dengan susu nabati (susu kacang-kacangan).
Pembuatan yoghurt dilakukan dengan
proses fermentasi, dengan proses fermentasi ini maka rasa yoghurt akan menjadi
asam, karena adanya perubahan laktosa menjadi asam laktat oleh bakteri-bakteri
tersebut. Apabila tidak diinginkan rasa
yang tidak terlalu asam,
tambahkan zat pemanis (gula, sirup)
maupun berbagai flavour buatan dari buah-buahan misalnya strawberry, nenas,
mangga, jambu, dan sebagainya.
Inkubasi adalah proses pertumbuhan
biaakan bakteri atau perbanyakan biakan dengan menyediakan keadaan lingkungan
yang sesuai (Javetz et al., 1980).
Lingkungan dalam hal ini adalah suhu, merupakan faktor terpenting pada inkubasi
yang akan mempengaruhi terhadap perkembangbiakan asam laktat dari yoghurt (Singh
et al., 1980), menurut Frazier dan
Westhoff (1978) suhu dan lama inkubasi perlu diperhatikan agar dapat dicegah
terjadinya dorninasi oleh salah satu galur biakan atau spesies lain.
3.
MACAM MACAM YOGHURT
Menurut Everlasting (2010), macam-macam yoghurt dapat dibedakan menjadi beberapa
macam, yaitu :
-
Yoghurt pasteurisasi, yaitu yoghurt yang setelah masa
inkubasi selesai dipasteurisasi untuk mematikan bakteri dan memperpanjang umur
simpannya.
-
Yoghurt beku, yaitu yoghurt yang disimpan pada suhu
beku.
-
Dietetic yoghurt, yaitu yoghurt rendah kalori, rendah
laktosa, atau yang ditambah vitamin dan protein.
-
Yoghurt konsentrat, yaitu yoghurt dengan total padatan
sekira 24%.
Berdasarkan kadar lemaknya, yoghurt
dapat dibedakan atas yoghurt berlemak penuh (kadar lemak lebih dari 3%),
yoghurt setengah berlemak (kadar lemak 0,5-3,0%), dan yoghurt berlemak rendah
(lemak kurang dari 0,5%). Perbedaan kadar lemak tersebut berdasarkanjenissusudancampuranbahan
yang digunakandalampembuatannya.
MANFAAT
YOGHURT
Yoghurt
memiliki banyak manfaat, diantaranya adalah (Anonim B, 2012) :
1. Meremajakan
wajah
Tidak perlu
biaya mahal untuk merawat kulit agar terlihat sempurna. Yogurt mengandung asam
laktat, yang merupakan komponen dalam prenting bahan kimia untuk pergantian
kulit.
2. Pembersih
yang ramah lingkungan
Perabotan
dari kuningan dapat berkilau kembali menggunakan yoghurt. Asam laktat-nya juga
berfungsi menggerogoti kotoran.
3. Membantu
pencernaan
Yoghurt
dapat membantu masalah perut. Probiotik (jenis bakteri yang menguntungkan)
terkandung dalam beberapa yogurt menyeimbangkan mikroflora dalam usus dan dapat
membantu pencernaan serta menjaga tubuh tetap sehat. Untuk mendapat manfaatnya,
pastikan yoghurt mengandung setidaknya satu miliar unit pembentuk koloni
(colony-forming units atau CFUs) probiotik hidup. Informasi ini biasanya
tersedia di situs-situs merk Yoghurt terkenal.
4. Menjaga
jantung tetap sehat
Yoghurt juga
baik untuk jantung sebab rendah lemak, bahkan bebas lemak. Mengonsumsinya dapat
membantu menurunkan risiko terserang tekanan darah tinggi.
Protein khusus dalam susu mengatur tekanan darah, kadar kalsium, magnesium,
potasium, dan menyebabkan efek penurun tekanan darah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar