Halaman

Kamis, 22 Mei 2014

Dimensi Struktur Organisasi dan Departementasi

1. Dimensi Struktur Organisasi

A. Kompleksitas  
Kompleksitas merujuk pada tingkat diferensiasi yang ada didalam sebuah organisasi. Diferensiasi tersebut dibagi menjadi 3 :
·        Diferensiasi horizontal
Diferensiasi ini merujuk pada tingkat diferensiasi antara unit – unit berdasarkan orientasi para anggotanya, sifat dari tugas yang mereka laksanakan, dan tingkat pendidikan serta pelatihannya.
·         Diferensiasi vertikal
Diferensiasi ini merujuk pada kedalaman struktur. Diferensiasi akan meningkat, demikian pula  komplektisitasnya apabila jumlah tingkat hierarki didalam organisasi bertambah.
·         Diferensiasi spasial
Diferensiasi ini merujuk pada tingkat sejauh mana lokasi dari kantor, pabrik, dan personalia sebagai sebuah organisasi tersebar secara geografis.

 B. Formalisasi
Merujuk pada tingkat sejauh mana pekerjaan dalam organisasi itu distandarisasikan

C. Sentralisasi
Dinyatakan sebagai sejauh mana kekuasaan formal dapat membuat kebijaksanaan yang dikonsentrasikan pada satu individu, sebuah unit, atau suatu tempat. Sentralisasi merujuk pada tingkat pengambilan keputusan pada suatu titik tunggal didalam suatu organsasi.



2. Departementasi

Depertementasi atau departementalisasi bersangkutan dengan proses penentuan cara pengelompokan kegiatan-kegiatan organisasi. 


A. Departemntasi Fungsional. 
Departementasi fungsional dapat dijumpai di setiap tipe organisasi. fungsi-fungsi utama biasanya adalah produksi, pemasaran dan keuangan, fungsi-fungsi vital yang memungkinkan perusahaan beroprasi dan menjaga kelangsungan hudupnya.

B. Departementasi Produk

Departemantasi produk merupakan pengelompokan kegiatan-kegiatan atas dasar perbedaan barang-barang dan atau jasa-jasa menurut perbedaan-perbedaan cara produksi atau pemrosesan dan atau pemakaian akhir.


C. Departementasi Wilayah
Bila organisasi beropraso di wilayah-wilayah yang tersebar, maka departemtasi atas dasar wilayah akan diperlukan. Tipe departemantasi wilayah ini sering juga disebut departemtasi lokasi, daerah, regional atupun geografis.


3. Model-model desain organisasi

Model desain struktur organisasi
Ada dua model ekstrem dari desain organisasi :

Model mekanistis, yaitu sebuah struktur yang dicirikan oleh departementalisasi yang luas, formalisasi yang tinggi, jaringan informasi yang terbatas, dan sentralisasi.
Model organik, yaitu sebuah struktur yang rata, menggunakan tim lintas hierarki dan lintas fungsi, memiliki formalisasi yang rendah, memiliki jaringan informasi yang komprehensif, dan mengandalkan pengambilan keputusan secara partisipatif


4. Implikasi manajerial dan struktur organisasi
Pegawai atau karyawan dalam suatu perusahaan terhubung dalam suatu kesatuan struktur yang menyatu dengan tujuan agar pekerjaan yang ada dapat terselesaikan dengan lebih baik dibandingkan tanpa adanya pembagian bagian tugas kerja. Untuk melakukan pengumpulan orang-orang dalam suatu unit, divisi, bagian ataupun departemen dengan tugas pekerjan yang berkaitan diadakan kegiaitan departementalization atau departementalisasi. posisi adalah kualitas maka setiap orang yang menempati posisi yang ia kuasai dalam suatu organisasi akan menghasilkan kontribusi besar dalam suatu organisasi tersebut. itulah alasan mengapa diperlukan implikasi manajerial desan dan struktur organisasi.

Sumber :
http://nashchanarsyad.blogspot.com/2013/06/model-model-desain-organisasi.html
http://candra-zulisman.blogspot.com/2013/04/dimensi-struktur-organisasi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Large Rainbow Pointer