PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR
Ilmu merupakan serangkaian pengetahuan atau
wawasan yang dibutuhkan oleh seluruh manusia untuk mencapai kehidupan yang
lebih baik. Kebudayaan adalah segala tindakan yang harus dibiasakan oleh
manusia dengan belajar, sedangkan budaya merupakan budi dan daya, yang berupa
cipta, karsa, dan rasa. Dari dua hal diatas pada dasarnya ilmu budaya dasar
berasal dari istilah bahsa inggris “The Humanities”. Istilah ini berasal dari
bahasa latin yaitu “humanius” yang diartikan yaitu manusia, berbudaya, dan
halus. Sehingga secara garis besar dapat diartikan sebagai ilmu yang
mempelajari tentang keterkaitan antara manusia dengan kebudayaan serta
pengkajian masalah-masalah manusia dan kebudayaannya.
Menurut Prof. Dr. Hasya Bachtiar, pengetahuan
budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang
bersifat manusiawi. Dengan kata lain, ilmu budaya dasar memiliki konsep-konsep
yang dikembangkan melalui wawasan, pemikiran, dan kepekaan dalam mengkaji
masalah antar manusia dan kebudayaannya.
TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR
Ilmu budaya dasar semata-mata sebagai salah
satu usaha mengembangkan kepribadian manusia dengan budayanya. Untuk menjangkau
tujuan tersebut, ilmu budaya dasar diharapkan :mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa
terhadap lingkungan budaya.
1. mengembangkan daya kritis terhadap masalah
kemanusiaan dan budaya.
2. sebagai calon pemimpin bangsa dan negara
serta ahli dalam bidang displin masing-masing.
3. wahana komunikasi para akademis agar mereka
lebih mampu berdialog satu sama lain.
Secara umum tujuan Ilmu Budaya Dasar adalah
pembentukan, perluasan, serta pengembangan wawasan dengan gejala-gejala yang
terjadi khususnya pada aspek lingkungan kebudayaan.
RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR
Pada hakikatnya terdapat 2 ruang lingkup Ilmu
Budaya Dasar yaitu :
1. memiliki aspek keseluruhan kehidupan antara
ungkapan masalah kemanusiaan dengan budaya yang didekati dengan pengetahuan
budaya.
2. hakekat manusia yang satu atau universal,
tetapi memiliki macam-macam ragam perwujudan dalam kebudayaan dari
masing-masing zaman dan tempat.
Ruang lingkup ilmu budaya dasar tersebut dapat
dikembangakan menjadi pokok pembahasan yaitu :
1. manusia dan cinta kasih (contoh : kasih
sayang, kemesraan, pemujaan)
2. manusia dan keindahan (contoh : renungan,
kehalusan, keserasian)
3. manusia dan penderitaan (contoh : rasa
sakit, siksaan, kesengsaraan)
4. manusia dan keadilan (contoh : kejujuran,
pembalasan)
5. manusia dan pandangan hidup (contoh :
cita-cita, kebajikan)
7. manusia dan kegelisahan (contoh :
keterasingan, kesepian, letidakpastian)
8. manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
(contoh : kesadaran, pengorbanan)
9. manusia dan harapan (contoh : kepercayaan,
harapan)
Dari pokok pembahasan tersebut masalah-masalah
manusia sangat berorientasi pada kebudayaaannya. Dalam hal ini masalah yang
dikaji antara manusia dan kebudayaan biasanya bisa diwujudkan melalui suatu
karya-karya seni seperti sastra, tarian, musik, filsafat, lukisan, patung dan
sebagainya yang dibuat untuk mengungkapkan lebih dari dari satu masalah. Ilmu
budaya dasar menggunakan karya-karya yang terdapat pada pengetahuan budaya
untuk mendekati masalah-masalah kemanusiaan dan budaya.
referensi :
http://blog.uin-malang.ac.id/gudangmakalah/2011/04/17/pengertian-dan-tujuan-serta-ruang-lingkup-ilmu-budaya-dasar/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2013/01/pengertian-ilmu-budaya-dasar-9/
referensi :
http://blog.uin-malang.ac.id/gudangmakalah/2011/04/17/pengertian-dan-tujuan-serta-ruang-lingkup-ilmu-budaya-dasar/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2013/01/pengertian-ilmu-budaya-dasar-9/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar