MANUSIA
Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu”
dan “mens” yang berarti berfikir, berakal budi atau makhluk yang memiliki akal
dan budi perkerti. Definisi manusia dipandang dari segla segi dan aspek,
seperti halnya saja dalam ilmu sosiologi yang menganggpa bahwa manusia
merupakan makhluk yang tidak dapat berdiri sendiri dan dalam ilmu filsafat yang
menjelaskan bahwa manusia merupakan makhluk yang berbudaya atau sering disebut
homo – humanus dan berbagai aspek ilmu lainnya.
Ada dua pandangan yang menjadi unsur-unsur
membangun pada manusia, yaitu :
A. Manusia itu terdiri dari 4 unsur yang saling
terkait :
- Jasad : memiliki bentuk, menempati ruang dan
waktu.
- Hayat : mengandung unsur hidup yang ditandai
dengan gerak hal.
- Ruh : daya bekerja yang datang secara
sprititual dan diberikan oleh Tuhan.
- Nafs : kesadaran tetang diri sendiri.
- ID : kepribadian primitif yang tidak nampak
sekali.
- Ego
- Superego
Pada umumnya , hakekat manusia adalah :
1. Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari
tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
2. Makhluk ciptaan Tuhan yang paling senourba
jika dibandingkan dengan makhluk yang lainnya.
3. Makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati
yang budayawi.
4. Makhluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan
lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja
dan berkarya.
KEBUDAYAAN
Kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta
yaitu budhyah yang berarti akal atau budi. Budaya diartikan sebagai himpunan
pengalaman yang dipelajari, mengacu pada perilaku yang ditularkan secara
sosial, yang merupakan kekhususan kelompok tertentu.
Menurut seorang antropologo E.B Tylor (1871)
kebudayaan merupakan kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian,
moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan lain serta kebbiasaan- kebiasaan
yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Dengan kata lain,
kebudayaan merupakan hasil karya yang diperlukan untuk menguasai alam
sekitarnya dan dapat diabdikan untuk kepentingan manusia.
Para ahli mengemukakan adanya unsur kebudayaan
umum yang dibagi menjadi 7 unsur, yaitu :
1. Unsur religius
2. Sistem kemasyarakatan
3. Sistem peralatan
4. Sistem mata pencaharian hidup
5. Sistem bahasa
6. Sistem pengetahuan
7. Bahasa
Kebudayaan juga memiliki 3 wujud, diantaranya
:
1. Wujud sebagai suatu kompleks dari ide-ide,
gagasan, peraturan, dan sebagainya. Memiliki sifat yang abstrak.
2. kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas
kelakuan yang berpola dari manusia dalam masyarakat.
3. Kebudayaan sebagai benda hasil karya
manusia.
HUBUNGAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Manusia dan kebudayaan memiliki keterkaitan
hubungan yang sangat erat satu sama lainnya. Hampir semua tindakan yang
dilakukan oleh manusia merupakan kebudayaan, dengan kata lain manusia sebagai
perilaku dan kebudayaan sebagai objek. Manusia juga memiliki 4 kedudukan
terhadap kebudayaan :
1. Penganut kebudayaan
2. Pembawa kebudayaan
3. Manipulator kebudayaan
4. Pencipta kebudayaan
Contoh sederhana keterkaitan antara manusia
dan kebudayaan adalah seperti hubungan antara manusia dengan peraturan –
peraturan yang berlaku di masyarakat. Peraturan dibuat oleh manusia, dan
peraturan harus ditaati oleh si pembuat serta manusia yang lainnya. Dapat
disimpulkan bahwa perwujudan dari kebudayaan itu harus dilakukan oleh manusia
itu sendiri.
referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar