Halaman

Rabu, 07 November 2012

INDIVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT


A. INDIVIDU
PENGERTIAN INDIVIDU
Individu berasal dari bahasa latin yaitu “individuum” . Individu dapat diartikan menjadi sendiri atau seorang diri. Individu juga sering diartikan sebagai seorang-seorang atau perorangan. Individualitas yaitu proses yang terjadi pada seseorang dalam meningkatkan  proses pada ciri-ciri seseorang mencapai dirinya sendiri.
Tingkah laku seorang individu adalah menurut pola pikirnya sendiri memiliki kemungkinan yaitu menyimpang dari norma kolektif individual, dan mampu mempengaruhi masyarakat. Seorang individu saat mempengaruhi masyarakatnya harus mampu bersikap  ‘baik’ dan ‘matang’ agar mencapai titik seorang individu yang relative optimal.


PENGERTIAN PERTUMBUHAN
Kata  pertumbuhan dalam istilah lazimnya yaitu sebuah ‘proses’. Menurut beberapa ahli yang menganut aliran asosiasi, pertumbuhan dapat terjadi apabila bagian-bagian yang lain dapat saling terikat. Dari aliran asosiasi dapat dirumuskan bahwa pertumbuhan terjadi karena proses yang  saling berhubungan atau terikat dan bertahap karena pengaruh baik yang berasal dari luar.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
.Pendirian Nativistik
Yaitu pendirian yang berasal atau bawaan sejak lahir. Dalam factor ini, anak memiliki kemiripan dengan orang tuanya dalam beberapa hal.
.Pendirian Empiristik dan Enviromentalistik
Pendirian ini sangat bertolak belakang dengan pendirian nativistik. Pada pendirian ini lebih mengarah bahwa pertumbuhan terjadi karena adanya factor dari luar lingkungan.
.Pendirian Konvergensi dan Interraksionisme
Para ahli banyak menggunakan pendirian ini, karena menurut mereka, pertumbuhan ada karena adanya interaksi dari dunia luar.
.Tahap Perumbuhan Individu berdasarkan psikologi
 Masa Vital antara usia 0 – 2 tahun
Masa estetik antara usia 2 – 7 tahun
Masa intelektual antara usia 7 – 14 tahun
Masa sosial antara usia 14 – 21 tahun

B. FUNGSI-FUNGSI KELUARGA
Keluarga merupakan stuan unit terkecil dalam masyarakat. Biasanya dalam sebuah keluarga terdapat seorang suami, istri, dan anak-anaknya. Kelompok ini merupakan primary group. Dalam kelompok ini sangat memberi peran penting dalam berkehidupan sosial. Mengapa ? karena hampir 90 persen, tingkah laku, sikap kita dimulai dari bimbingan sebuah keluarga.
Macam-macam fungsi keluarga :
 Fungsi Biologis
 Fungsi Pemeliharaan
 Fungsi Ekonomi
 Fungsi Keagamaan
Fungsi Sosial

C. PENGERTIAN MASYRAKAT
Masyarakat merupukan sekumpulan kelompok terbesar dalam kegiatan interaksi sosial. Dalam kegiatan bermasyarakat, seorang individu harus memiliki tatanan dan norma-norma serta adat istiadat yang harus dipatuhi. Dalam perkembangan dan pertumbuhannya, masyarakat digolongkan menjadi 2 jenis  yaitu :
. Maysyarakat Sederhana
Dalam jenis ini, masyarakat masih tergolong primitif dikarenakan mereka masih menggunakan tradisi-tradisi lama seperti berburu, berladang, bercocok tanam dan sebgaianya. Biasanya jenis masyarakat ini dapat ditemui di daerah pedesaaan.
.Masyarakat Moderen
Dalam jenis ini, masyarakat memiliki banyak kelompok-kelompok sosial serta tumbuh dan berkembang berdasarkan tujuan-tujuan yang ingin dicapai.

D. MAKNA HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT

MAKNA INDIVIDU
Manusia merupakan makhluk Individu yang berarti sendiri dan tidak mampu dibagi-bagi. Makna Individu seorang manusia yaitu dapat merasakan segala  sesuatu dengan jiwa raganya sendiri dan memiliki cara tersendiri untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

MAKNA KELUARGA
Keluarga merupakan kelompok primer terpenting dalam bermasyarakat. Dalam keluarga biasanya memiliki sifat-sifat tertentu yang memiliki kemiripan.

MAKNA MASYARAKAT
Masyarakat merupakan kelompok paling terbesar setelah keluarga.  Pada hal ini manusia disebut sebagai makhluk sosial, dimana peran manusia untuk beroganisasi dan berinteraksi dengan manusia lain.

E. URBANISASI DAN URBANISME
Urbanisasi merupakan perpindahan penduduk dari desa ke kota. Biasanya perpindahan ini terjadi karena masyarakat desa ingin mencari lapangan pekerjaan di perkotaan untuk mencapai kemakmuran dan kebutuhan hidupnya terpenuhi. Pada hakikatnya, urbanisasi terjadi tidak hanya dinegara-negara berkembang, namun juga sampai ke negara-negara maju. Dampak negatif dari adanya urbanisai yaitu akan adanya over-population di perkotaan dan menurunnya hasil produktivitas pertanian dari desa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Large Rainbow Pointer